ODM Peringati Hardiknas dengan Kemah Dongeng Pendidikan

  • Anywhere

 

 

“Kalau ikut Bu Guru berarti kembali ke tenda,” kata Wati, salah satu guru PAUD Semai Jepara kepada anak didiknya.

Seorang bocah yang memegangi sepeda motor Bu Guru dan dua gadis yang membonceng lalu turun. Bocah-bocah itu kembali berjalan bersama teman-temannya. Niat membonceng mereka urungkan. Kejadian itu bermula ketika anak-anak usia sekolah PAUD berjalan kaki menuju Kaligelis (sebutan warga Kudus untuk Sungai Gelis). Anak-anak mulanya berjalan berpasangan, hingga akhirnya beberapa anak bubar barisan dan ingin berada paling depan.

Melihat Bu Guru melaju dengan sepeda motor sendirian. Anak-anak berebut dapat boncengan. “Bu bonceng… Bu bonceng…,” kata anak-anak tersebut. Bu Guru menepi dan mematikan mesin sepeda motornya. Lalu dengan tenang Bu Guru berkata: Kalau ikut Bu Guru berarti ke kembali ke tenda. Artinya mereka bakal tidak bisa bermain di sungai. Anak-anak berhenti merengek dan berlalu.

Cerita tersebut terjadi ketika acara Kemah Dongeng Pendidikan kemarin (6-7 Mei 2017). Barangkali begitulah baiknya bersikap kepada permintaan anak-anak ketika mengajar. Mengajar kan setiap waktu dan di semua tempat, sebagaimana kata Ki Hadjar Dewantara, yang hari jadinya (2 Mei) diperingati Hari Pendidikan Nasional.

Perkataan Ki Hadjar Dewantara itu tanpa disadari kerapkali dinyanyikan anak-anak Omah Dongeng Marwah. Melalui lagu garapan Yayak Iskra “Belajar Sama-Sama”, anak-anak ODM memahami makna kegiatan belajar. Oleh kakak pendamping di ODM lagu tersebut dijadikan lagu pengiring untuk “gerak lagu”. Anak-anak menggerakkan tubuhnya sambil menyanyikan lagu Belajar Sama-Sama. Lagu Belajar Sama-Sama memiliki lirik begini: Semua orang itu guru/ Alam raya sekolahku/ Sejahteralah bangsaku.

Kemah Dongeng Pendidikan adalah kegiatan yang diselenggarakan ODM bersama Sekolah Semai jepara. Berlangsung selama dua hari satu malam. Anak-anak usia PAUD sampai SMP menjadi peserta kegiatan yang bertemakan “Melatih Kemandirian Memupuk Kebersamaan”.

Edy memberikan sambutan ala ODM. Edy mendongeng sebuah kisah tentang seorang Raja yang tidak bisa tidur. Hingga suatu hari ketika Raja tersebut berjalan ke ladang ia bertemu petani. Oleh petani tersebut  Sang Raja disarankan bekerja mengolah ladang. Sang Raja akhirnya kelelahan dan bisa tidur.

“Ternyata Raja tidak bisa tidur karena di istana ia jarang menggerakkan tubuhnya sehingga tidak pernah lelah,” kata Edy mengakhiri cerita.

Pada kegiatan ini anak-anak SMP dari ODM menjadi pendamping bagi adik-adik dari ODM dan PAUD Semai Jepara. Peserta terbagi atas lima kelompok; Jenderal Sudirman, Kartono, Ali Mahmudi, Diponegoro, dan Smod (kepanjangan dari Semai dan Omah Dongeng Marwah).

Anak-anak menjalani kemah dengan gembira. Kegiatan KDP meliputi menggambar, mendengarkan dongeng, nonton film Bintang di Langit Jakarta, api unggun, bermain di sungai gelis, dan permainan estafet hulahup dan estafet skoci.