Panen Kurma, Ngaji Kaligrafi

  • Anywhere

Kudus-Panen Kurma masih menjadi kegiatan rutin Omah Dongeng Marwah selama Ramadan. Setelah mendongeng dan ngaji Alquran atau tadarus, anak-anak juga belajar kaligrafi. Navizatun Khasanah mendampingi anak-anak belajar dasar-dasar kaligrafi.

Panen kurma sendiri singkatan dari Pengajian, Mendongeng, dan Kursus Menulis Ramadan. Dimulai pukul 14.00 berakhir 16.00 WIB. “Di bulan ramadan ini, belajar teori dulu baru nanti ke praktik,”tutur Kak Naviz sapaan akrab dari Navizatun Khasanah. Kak Naviz mengatakan istilah kaligrafi berasal dari Yunani, dari kata kellos dan graffy yang berarti tulisan yang indah. Namun yang sering digunakan adalah kaligrafi tulisan Arab.

“Anak-anak saya ajak untuk membedakan jenis-jenis khat (kaligrafi). Dari melihat  gambar contoh jenis kaligrafi yang saya berikan, anak-anak belajar mengenali ciri-cirinya,” kata Kak Naviz yang pernah bekerja membuat kaligrafi di kaligrafi Welahan Jepara.

Panen Kurma adalah diikuti anak yang tinggal di sekitar Desa Purworejo, Bae, Kudus. Pesertanya seusia anak yang duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Menurut Kak Naviz anak-anak antusias belajar kaligrafi. “Kemarin ada yang tidak sabar ingin segera praktik langsung,” katanya mengingat pembelajaran hari Rabu (15/5/2019).