(Kado di Hari Pendidikan Nasional, dari, oleh, dan untuk Anak-anak Indonesia!)

Film “Bintang di Langit Jakarta” karya Tsaqiva Kinasih Gusti ini layak ditonton oleh anak-anak dan para pendidik. Seperti komentar para penulis skrip film dan cerpenis ketika kisah itu masih berupa cerpen.

“Menarik melihat hubungan tokoh “bapak” dengan “Jiwa” (anaknya) yang rabun sejak usia 3 tahun. Kita merasa bisa menebak akhir cerita ini, namun ternyata tidak.” (Helvy Tiana Rosa, cerpenis dan penulis skrip film). “Kisah yang ditulis sangat well-written dan matang.” (Yasmin/Wylvera, cerpenis). “Kisah ini bisa mendorong anak untuk peduli dan merasakan penderitaan orang lain.” (Fathan, cerpenis). “Sangat disarankan kisah ini segera dibaca (ditonton-red) oleh anak Indonesia.”(Sherina, penulis).

“Bintang di Langit Jakarta” adalah film yang diangkat dari cerpen  yang mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud tahun 2016, karya Tsaqiva Kinasih. Tsaqiva adalah pegiat Omah Dongeng Marwah (ODM), dan siswi kelas dua SMP Semesta Semarang. Dalam kurun tiga bulan, di sela liburan sekolah, pada musim La Nina yang dingin, bersama teman-temannya yang masih duduk di bangku SD dan SMP, ia mengangkat cerpen tersebut menjadi sebuah film dengan judul sama dengan cerpennya.

Film berdurasi 30 menit ini akan diputar dan ditonton bareng (Nobar) di berbagai kota di Indonesia mulai Mei hingga Juni 2017 ini.

Inilah trailer “Bintang di Langit Jakarta”, sebuah film tentang mimpi, persahabatan, dan keluarga, kado di Hari Pendidikan Nasional, dari, oleh, dan untuk Anak-anak Indonesia!