Ragam

Pahlawanku adalah mangsa yang setiap waktu kumakan

https://kidskornerblogger.files.wordpress.com/2010/05/storytime-chicken1.gif

Belajarlah pada induk ayam, yang berani melawan elang demi menjaga anaknya dari terkaman karnivor terbang. Belajarlah pada rumput, yang tak mengerang meski kemarau membantingnya dari kesuburan. Berkhidmatlah pada ikan lungfish, yang bertahun menahan nyawa tanpa kehidupan seperti al-Kahfi menyebutkan.

 

Tapi, segeralah bertanya: belajar kepada siapakah engkau anak-anakku, mengendarai motor melawan arus menghindari Polantas dengan berlari kencang? Belajar kepada siapakah engkau sehingga berkata-kata tajam kepada guru dan teman sambil memanggil nama-nama hewan se kebun binatang? Belajar kepada siapakah engkau sampai berani menusuk badan sahabatmu hanya karena secuil perbedaan?

 

Tanyakanlah lagi: Anak-anakku, film apakah yang engkau tonton sehingga mempengaruhimu berperilaku bagai setan? Agama apakah yang engkau percaya sehingga emosimu bak kuda blingsatan, meringkik tiap melihat aurat dari badan, tajam mengendus mangsa bagai serigala kelaparan? Presiden dan raja macam apakah yang telah memimpinmu sehingga engkau tak terpimpin dan liar?

 

Mengapa kau tak belajar dari induk ayam, dari rumput itu, juga ikan? Mungkin mereka hanya sekedar mainan, bahkan makanan bagimu. Tapi, jangan engkau lupa, Penciptanya telah menyisipkan banyak pengetahuan dan moral, yang dapat memaksamu menjadikan mereka guru saat tak kau temukan pelajaran. Menjadikan mereka Hero saat pemimpinmu tak lagi patut jadi teladan.

 

Jadi, angkatlah mereka pahlawan, bukan untuk berkhidmat pada “mainan” dan “makanan” itu. Tapi, pada Penciptanya yang telah mengangkat mereka derajat lebih tinggi dari pemimpinmu ketika dia ingkar.

 

Selamat Hari Pahlawan.

 

Salam Dongeng!

ODM

Kak Hasan

Tinggalkan Balasan