Gelar Beauty Class untuk Hadapi Pengangguran Skill
Hari sudah malam, seusai kegiatan di studio musik Omah Dongeng Marwah (ODM), seorang anak pamit pulang ke pendiri ODM, Hasan Aoni. Kepulangan anak tersebut pun ditunda, ada cerita yang perlu ia dengar sejenak. Anak itu bernama Ervina Dwi Styaningrum, biasa dipanggil Vina.
“Beliau cerita habis dari Jakarta. Ketika bertemu temannya ia sempat menunjukkan video profil anak ODM, kebetulan dilihatin video profilku. Teman Pak Hasan berkomentar, bagaimana cara mereka bersaing, mau bekerja sebagai apa?” jelas Vina menceritakan awal mula kenapa ada kegiatan Workshop Beauty Class. “Ide mereka kreatif, tapi di kegiatan ekonomi mereka bagaimana? Lantas dibenak Pak Hasan terlintas mereka akan jadi pengangguran skill,” Vina menambahkan.
Berawal dari obrolan malam itu, bakat dan minat Vina kemudian dieksplore, berbarengan dengan teman-temannya yang lain. Singkat cerita, dari hasil pengeksploran tersebut, di antaranya kegiatan pengembangan yang perlu dilakukan Vina adalah menggelar Workshop Make Up. Setelah diamati, dari minatnya sebagai Make up Artist (MuA) bisa dikembangkan sebagai tutor.
Pengalaman pertama menjadi tutor MuA ini dipresentasikan Vina dalam Apresiasi Karya ODM episode 4 pada Selasa, 18 Februari 2020. Kegiatan bertajuk Beauty Class & Graduation Make up Tutorial untuk Pemula ini diselenggarakan pada 15 s/d 16 Februari 2020 di Omah Dongeng Marwah. Selain Vina, Noor Khumaidah juga menjadi tutor dalam workshop ini.
Vina mengaku perlu banyak belajar sebelum menggelar acara tersebut. “Biasanya aku cukup di divisiku, kalau ngga make up, ya wardrobe, di sini saya berperan sebagai fasilitator dan penyelenggara, jadi mengurusi banyak hal,” akunya.
Teman-temannya juga ikut membantu seperti Orion, Tiyo dan anak ODM lainnya. Ketika proposal kegiatan yang dibuatnya sudah jadi, ia juga belajar memperbaiki seusai mendapat revisi dari Hasan Aoni dan Edy Supratno, kepala sekolah ODM. “Setelah itu jadi tahu bagian penting yang mana, dan yang ngga enting yang mana,” jelas Vina.
View this post on Instagram
Menghadapi Tantangan
Hujan tidak menyurutkan niat Vina mengajukan proposal ke berbagai pihak. Ditemani Asri, salah satu pegiat teater di Kudus, Vina mengajukan proposal ke Wardah. Pengalaman ini juga membuat Vina menghadapi keadaan ketika dimarahi, proposal ditolak. Ada yang berkomentar kasar, ada yang menjawab dengan halus dan jelas. “Oh ndak bisa ke sini Mbak, harus ke kantor langsung,” tiru Vina.
Selain didukung Omah Dongeng Marwah, usaha itu pun membuat acara yang nantinya digelar didukung banyak pihak, mulai dari perseorangan seperti MuA profesional di Kudus, Dewi Damayanti, yang juga guru SLB Sunan Muria, Dawe, Kudus, hingga produsen produk kecantikan seperti Manov Cosmetic, Wardah, Toko Aris Jaya Kosmetik, dan Lautan Snack.
Malam menjelang workshop dimulai, Vina mengaku grogi minta ampun. “Pas goreng telur, dredek puol, antara lapar sama takut,” akunya di hadapan teman-teman ODM.
Meski, sebelumnya sudah simulasi bersama Noor Kumaidah, yang juga jadi tutor dalam workshop ini. Hari itu juga ia merasa kurang fokus, tidak tahu mau meminta tolong apa ke Tiyo, yang saat itu menjadi pembawa acara. Sebelum acara, ia juga mengaku susah tidur, meski sudah mencoba. Ia pun kemudian membaca lagi catatan-catatannya saat belajar MuA dengan Mama Yoan dan Arman Armano, dua MuA profesional di Indonesia.
“Bismillah, besok aku mau menjelaskan ini,” batin Vina, setelah berupaya menyiapkan kegiatan dengan maksimal.(AR)
View this post on Instagram
. ? : @ekaretnodp . ?: @ervina.dwice . #omahdongengmarwah #beautyclass #makeup #graduationmakeup
View this post on Instagram
Terima kasih untuk Tante @de.wi535 dan Mas @aserenx yang selalu setia menemani dan mendukung kami.
