Cerita Ghani Soal Lukisan-Lukisan yang Harus Mirip
Bagi warga belajar di Omah Dongeng Marwah melihat Ghani menyontoh gambar saat melukis menjadi sebuah kebiasaan. Pada Senin, 10 Februari 2020, apresiasi karya ODM episode 2 menampilkan karya lukisan Javier Al-Ghani Devariono. Apakah hasil lukisan itu harus sama persis dengan contohnya? Bagaimana pendapat Ghani?
Dalam proses kreatif Ghani, kertas dari printer mencetak hasil foto yang sebelumnya ia cari di mesin pencari Google. Kemudian ia pandangi gambar tersebut, mengalihkan bentuk gambar ke media gambar dengan pensil.
Pada Apresiasi Karya ODM episode 2 ini, Warga belajar Paket C, Tiyo menjadi moderator, dan dihadiri oleh warga belajar lainnya (Tsaqiva, Ghani, Orion, Vina, Resar, Rafa, dan Radian) dan pendamping (Pak Edy, Kak Naviz, Bu Dwi, dan Kak Arif).
Ini kali pertama Ghani mempresentasikan karya. Meski, ia rajin bertanya ke orang lain. Ketika ditanya ia kerap menjawab sepatah dua patah kata saja.
Ketika presentasi, Ghani mengatakan objek yang ia lukis haruslah sama persis. Ia mengaku pernah menangis karena hasil gambarnya tidak mirip. Pada saat itu, pernah ibunya membantu dengan menunjukkan kurang mirip di bagian pipinya.
“Kalau melukis harus menyontoh,” kata Ghani. “Kalau perwarnaan tidak perlu niru. Sketsa gambar yang niru,” jelasnya menceritakan pengalaman menggambar.
Melihat karya-karya Ghani, kita melihat objek yang digambar adalah tokoh-tokoh berpengaruh, seperti pejabat negara, tokoh nasional, dan pemuka agama. Ada pula gambar keluarga dan beberapa hewan.
Ghani termasuk anak yang gemar menonton pertunjukkan budaya seperti ketoprak, wayang, dan barongan. Selain itu, ia juga dekat dengan binatang. Ia gemar bermain di kandang sapi komunal tak jauh dari ODM, di rumah ia juga bercerita memelihara beberapa binatang.
Ketika ditanya dari mana ia mendapat perlengkapan gambarnya, ia menjawab dibelikan oleh orangtuanya. Kecuali membeli kuas yang ia pernah beli sendiri.
“Kalau lukisan harus mirip, apa bedanya dengan hasil foto?” tanya Tiyo yang menjadi moderator kepada Ghani.
Pada apresiasi karya ini Ghani juga sempat menggambar wajah langsung tanpa menyontoh. Ia mendapat banyak saran agar berani mencipta gambar sendiri dari teman-teman ODM.
