Tag: Kak Edy

Karya

Hantu Terowongan Sragi

  Ketika itu warga kampung Gondoseger sedang gempar. Mereka diliputi rasa mencekam. Gara-garanya ada kabar yang menyeramkan. Yaitu adanya hantu di Terowongan Sragi. Katanya, hantu itu kadang-kadang bersuara seperti orang menangis, kadang-kadang seperti orang menjerit dan berteriak. Suara itu membuat orang yang mendengarnya merinding. “Itu pasti hantu buangan,” kata orang-orang.

Karya

Penjual Tempe yang Mujur

Di sebuah pasar desa berdaganglah seorang kakek tua. Orang-orang memanggilnya Kek Sardi. Kek Sardi menjual tempe. Dia ditemani Banu, cucunya. Dari hasil berdagang itulah mereka mencukupi kebutuhan hidupnya. Setiap harinya, Kek Sardi berangkat pukul setengah lima pagi. Nanti pukul setengah enam Banu pulang duluan untuk persiapan berangkat sekolah. Hari masih

Karya

Doa Balpina

Pada suatu sore, sekumpulan anak sedang pulang mengaji. Layaknya anak-anak mereka berlarian dengan sangat riang. Kadang-kadang mereka berkejaran. Satu di antara anak itu bernama Radi. Tiba di sebuah sungai, mereka harus melompat karena tidak ada jembatan. Saat Radi siap-siap melompat, sebuah pulpen jatuh dari kantung bajunya. Pulpen itu bernama Balpina.

Karya

Rezeki si Tukang Gambar

Ketika itu Amerika sedang musim dingin. Di sebuah kota kecil hiduplah dua remaja beserta kedua orang tuanya. Mereka sedang menjalankan usaha baru. Di suhu sangat menusuk tulang itu, Walt, salah seorang anak remaja itu biasa bangun tengah malam. Dilihat jam dinding di rumahnya pukul 03.30. Itu artinya sebentar lagi yang

View More